VIEWER

Definisi Pantai dan Teknik Pantai

Haiiii Semuanya, 

pada postingan kali ini, saya akan membahas apa itu definisi pantai dan apa itu teknik pantai. karena sesuai dengan maksud blog ini, maka pantai adalah elemen penting yang wajib kita bahas.

adapun definisi pantai secara umum adalah batasan antara daratan dan lautan. Istilah pantai juga  digunakan untuk batas antara daratan dan danau yang sangat besar. Namun demikian jika ditinjau lebih terinci, maka ada beberapa permasalahan yang membuat istilah pantai tidak semudah itu. Hal ini karena yang disebut sebagai batas tidak dapat dibuat sangat tegas. Dengan demikian dalam daerah pantai sendiri dikenal istilah- istilah yang membedakan daerah tersebut secara fisik.Batas antara daratan dan lautan yang berupa garis air ini berubah setiap waktu karena:
         a. Gelombang pasang surut yang kadang mendorong garis batas naik ke daratan
             dan kadang menyurutkan garis batas tersebut ke laut tiap-tiap hari.
        b. Gelombang angin (gelombang yang tampak) di laut yang jelas terlihat membuat garis batas ini maju mundur. perubahan garis batas ini maju mundur karena pengaruh musim angin. 

Dengan demikian garis batas tersebut sangat dinamik dan membuat daerah di sekitarnya berbeda sifatnya. Ada yang selalu basah atau tenggelam, ada yang kadang basah kadang kering dalam kurun waktu yang pendek maupun panjang dan ada yang tidak pernah basah atau tenggelam. Istilah istilah untuk tiap tiap daerah di daerah pantai tersebut, perlu didifinisikan agar pengertiannya dapat disepakati bersama. Salah satu definisi pantai dikemukakan oleh CERC (1984) dalam bentuk gambar dan dikutip kembali seperti pada Gambar 1.1.

Sedangkan Teknik Pantai tidak akan pernah terlepas dengan Teknik Sipil Hidro lainnya misalnya sungai dan muara sungai. Bagaimanapun juga sungai akan bermuara dipantai yang memberikan pengaruh pada dinamika pantai. Pengaruh sungai pada dinamika pantai tergantung pada besaran debit air dan sedimen sungai tersebut. Gambar 1.2. menunjukkan sebuah sungai kecil yang bermuara di pantai. Walaupun kecil (bandingkan dengan manusia dan kambing yang menyeberang), namun sungai ini memasok sedimen yang cukup signifikan. Pasir dan kerikil yang ditemui di pantai ini dipasok oleh sungai kecil tersebut.
Pantai dapat ditemukan dalam berbagai jenis yaitu pantai pasir, pantai lumpur dan pantai karang (batu). Kondisi pantai yang berbeda beda ini sangat ditentukan oleh  jenis batuan yang berada di tempat tersebut, pengaruh daerah hulu (sungai) serta pengaruh gelombang dan arus laut. Daerah dengan pengaruh sungai yang besar dan yang memasok sedimen lumpur yang sangat besar, maka pantai akan cenderung banyak mengandung lumpur. Walaupun demikian gelombang pantai akan
memberikan pengaruhnya. Sungai yang banyak mengadung pasir (dari daerah volkanik), akan memberikan pasokan sedimen pasir di pantai dan membentuk  pantai pasir. Daerah yang tidak banyak dipengaruhi oleh sungai berpasir atau lumpur, akan cenderung berupa pantai sesuai dengan material yang tersedia di tempat tersebut. Gambar 1.3 dan 1.4 memperlihatkan contoh pantai karang dan  lumpur.

Sekianlah Postingan Kali Ini Semoga Dapat Bermanfaat.....


Comments

Popular posts from this blog

Metode Pengolahan Pasang Surut

Tutorial Autocad 2007